Cara Mengganti Template di Blogspot  

Posted by gigih rakayuda ambara in

Sekilas tentang template blog, Template website atau blog adalah desain-desain halaman web ataupun blog beserta seluruh komponennya (misal : gambar, stylesheet, dsb) baik berupa file statis maupun file dinamis yang berupa program atau aplikasi yang berjalan sebagai aplikasi web. Seperti yang anda lihat saat ini, bahwa terlihat tatanan gambar serta tulisan di layar monitor anda, itulah yang dinamakan template.
Di blogger atau blogspot, anda dapat dapat mengganti template blog anda secara leluasa sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Jika anda telah mahir membuat template sendiri, anda dapat menggunakan template tersebut untuk blog anda. Namun, jika anda masih awam dalam membuat template, blogger atau blogspot sendiri telah menyediakan beberapa template yang bisa anda pilih sesuai dengan keinginan. Selain itu, anda dapat pula mengunduh atau mendownload template blogger gratis dari penyedia template blogger, salah satu contoh website yang menyediakan template blogger tersebut adalah beralamat di http://blogtemplate4u.com, disana terdapat ratusan template blogger yang bisa anda gunakan secara gratis. namun, jika anda menggunakan template gratis, syarat yang harus ditaati adalah tidak boleh menghapus atau menghilangkan credit link dari pembuat template tersebut. Dengan tidak membuang link credit pembuat template, itu adalah sebagai apresiasi atas kerja keras mereka dalam menyediakan template secara gratis.
Langsung ke topik utama, Cara mengganti template di blogspot atau blogger ada dua cara, yaitu mengganti template dengan template yang disediakan blogspot, atau mengganti template dengan template yang didapat dari penyedia template. makeityourring diamond engagement rings. Berikut ulasannya :

Mengganti Template dengan Template yang disediakan blogger

Berikut cara-cara untuk mengganti template dengan template yang telah disediakan blogger:
  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik Rancangan.  rancangan
  3. Klik menu Perancang Template. Selanjutnya akan muncul jendela perancang template blogger. perancang template
  4. Klik pada pilihan template yang tersedia (saat tartikel ini ditulis template yang terdia berjumlah 6 template). Selain itu, anda dapat pula memilih background atau gambar latar belakang dari template tersebut. Jika sudah cocok dengan salah satu template,  klik APPLY TO BLOG. blogger template designer
  5. Selesai.

Mengganti Template dengan template dari penyedia template

Berikut cara-cara untuk mengganti template dengan template dari penyedia template :
  1. Download terlebih dahulu template yang anda sukai pada website penyedia template blog gratis. Salah satu contoh anda bisa download di blogtemplate4u.com.
  2. File template yang didownload, biasanya masih dalam bentuk terkompresi (zip atau rar), oleh karenanya anda perlu mengekstrak atau menguraikan file tersebut dengan software ekstraktor seperti WinZip atau WinRar, Namun jika anda tidak memiliki software tersebut, anda bisa mengekstraknya secara online di Wobzip. ekstrak template
  3. Yang nanti di upload atau di unggah ke blogger hanyalah file yang berekstensi .xml.
  4. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  5. Klik Rancangan. rancangan
  6. Klik menu Edit HTML. edit html
  7. Disarankan untuk membuat backup terlebih dahulu, klik pada tulisan Download Template Lengkap. download template lengkap
  8. Klik tombol Browse.., pilih file template yang tadi didownload dan telah diekstrak ( file ekstensi .xml saja ). Kemudian klik tombol Unggah.
    unggah template
  9. Apabila ada muncul peringatan tentang widget, klik pada tombol PERTAHANKAN WIDGET. pertahankan-widget
  10. Selesai.

Membuat Logo Apple  

Posted by gigih rakayuda ambara in

Cara membuat logo apple, berikut langkah-langkahnya :
1. Buka corel seperti biasanya lalau tekan Ctrl+N
2. Buat garis tegak lurus dengan menggunakan Bezier Tools, garis ini yang akan kita jadikan mirror.
3. Lalu buat bentuk seperti dibawah ini dengan menggunakan Bezier Tools lagi.
image ilmugrafis
Perhatikan bidang yang beroutline merah, dan yang hitam adalah Mirror yang tadi kita buat pertama kali. Setelah anda buat bangun seperti itu, lalu klik Shape Tool, kemuadian seleksi semua node yang terlihat pada bangun beroutline merah, klik convert to curve(ini yang saya maksud skip, ditutorial sebelumnya telah ada penjelasan untuk langkah ini, mohon dibaca!) kemudian sesuaikan curvenya menjadi seperti gambar dibawah ini.
image ilmugrafis


4. Kemudian klik Smart Fill Tool image ilmugrafis
Setelah itu klik pada bagian dalam object beroutline merah, maka akan jadi seperti ini
image ilmugrafis
Lalu copy mirror bagian yang berwarna biru gelap diatas
image ilmugrafis
Seleksi kedua object diatas lalau Klik Weld (Cara inipun sudah pernah ada di ilmugrafis.com, jadi mohon kesabarannya untuk bisa)


5. Kemudian buat lingkaran seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Seleksi lingkaran outline merah >> Tekan Shift (Tahan) >> Klik object berwarna biru >> Klik Trim (Trim Tools sebelumnya telah saya jelaskan juga di tutorial lain.) lalu warnai dengan warna Biru Cerah (light blue) maka akan menjadi seperi ini
image ilmugrafis


6. Kemudian mari kita buat daun untuk apple ini, Klik Bezier tools lalu buat object diatas apple sebelah kanan seperti pada gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Dengan menggunakan Shape Tool, ubah object outline merah diatas menjadi seperti gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Warnai dengan Light Blue seperti object pertama.


7. Langkah selanjutnya adalah membuat gradasi-gradasi yang telah saya singgung diatas tadi. Pertama kita akan mewarnai object applenya, buat copy lalu perkecil didalam object apple tersebut, perhatikan outline merah apda gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Lalu warnai dengan warna putih, kemudian klik Transperancy Tool, klik warna putih lalu transperancykan dari bawah ketas, seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Saya kira sayapun tidak harus menjelaskan tentang transperancy tool karena memang di tutorial lain sudah pernah dibahas.


8. Klik Bezier Tool lalu buat garis seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Lalu dengan shape tool ubah menjadi seperti pada object kanan pada gambar diatas. Klik Smart Fill Tool, klik diatas Outline merah, maka akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Lalu beri warna putih kemudian Transperacykan dengan arah kebalikan dari yang pertama, perhatikan gambar diatas.


9. Setengah jadi, mari kita gradasi daun dari Apple ini. Perhatikan gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Gambar 1, buatlah Copy seperti yang kita lakukan diatas tadi, gambar 2, warnai dengan putih lalu Transperancykan seperti gambar 3. Selanjutnya Klik Bezier Tools lalu buat garis, perhatikan kembali gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Gambar diatas sudah cukup menjelaskan, karena langkahnya sama seperti apa  kita lakukan pada object pertama tadi.


10. Jika kita lihat secara keseluruhan, ini sudah jadi, tapi mari kita buat variasi. Seleksi kedua background object yang berwarna biru tadi (Apple dan daun) Object lalu tekan Ctrl+G kemudian Ctrl+F9 (Contour) lalu set seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis

 

Posted by gigih rakayuda ambara in

A. Menghasilkan Efek Hitam Putih dan Berwarna
     Kali ini saya akan menunjukkan Tips efek dengan mencampuraduk bahagian berwarna dan hitam putih. Ini sangat mudah bagi mereka yang telah mahir dengan perisian Photoshop.
Ini adalah asas tutorial bagaimana untuk menghasilkan warna imej warna campuran hitam dan putih.
Kepada mereka yang baru ingin berjinak-jinak untuk menggunakan Photoshop, inilah masanya untuk mempelajari asas dan saya percaya tips ini selain bermanfaat ia juga sangat menghiburkan.
Mari kita mulakan.

Dalam kes ini, saya akan manipulasi imej berikut:



Setelah imej dibuka, saya menekan Ctrl-A untuk memilih semua (select all). Ini akan meletakkan mask (garisan kecil bertitik) disekitar kawasan imej tersebut. Kemudian saya menekan Ctrl-C (menyalin) dan saya pergi ke menu File, dan pilih New. Ini akan membawa satu image properties dengan dimensi kawasan yang telah saya salin tadi, dan saya tukarkan karakter fail baru dari RGB ke Grayscale.

Ini akan menghasilkan satu salinan imej dalam hitam putih:



Di dalam imej baru ini, saya menekan Ctrl-A untuk memilih seluruh kawasan, dan menekan Ctrl-C untuk menyalin. Sekarang saya boleh menutup imej hitam putih ini (tidak perlu disimpan). Di bawah tetingkap ini terdapat imej asal yang berwarna. Dengan menekan Ctrl-V, saya menindih (paste)
imej hitam putih di atas imej berwarna tadi, dengan layer berasingan. Saya mahukan imej hitam putih berada di layer teratas, jadi saya pergi ke layers pallete dan heret (drag) layer ke bawah.

OK sekarang saya perlukan imej berwarna duduk diatas imej putih. Saya membuat zoom ke starfish (layer berwarna) dan cuba memilih kawasan yang membentuk ikan starfish itu. Dalam kes saya, saya menggunakan tool magic mask dan juga elliptical tool (utk mendapatkan sudut bulatan starfish). Setiap kali saya memilih kawasan itu, saya terpaksa menekan butang shift untuk memudahkan pilihan baru dibuat. Jika saya dapati saya memilih terlalu banyak kawasan, saya cuma undo aksi terakhir (last action) atau pergi balik menggunakan history. Setelah pemilihan dibuat pada starfish keseluruhannya, saya songsangkan (inverse) pilihan tadi dan menekan butang delete. Ini akan membuang seluruh layer berwarna, kecuali ikan starfish.

Barangkali ada jalan untuk melakukan ini dengan mudah, tapi bagi saya method yang saya jelaskan tadi tidak menjadi masalah bagi saya. Anda perlu sama menggunakan eraser dan perlahan-lahan membuang bahagian detail pada starfish, perlahan-lahan dedahkan warna hitam/putih disebalik imej tersebut.

Dan keputusannya.. ? Ini dia:



Mungkin tiada yang menariknya pada imej sebegini, tapi sekurang-kurangnya ia menunjukkan efek yang berhubungkait dengan kemudahan yang ada pada Photoshop. Teknik yang sama boleh digunakan untuk semua jenis keadaan dan senario. Contohnya, jika anda mempunyai gambar produk, anda boleh membuang gambar background produk tersebut jika anda mahu.

Semua kerja tangan ini berhasil menggunakan resolusi imej yang tinggi, jadi ketidaksempurnaan hasil kerja is pretty much unnoticeable pada imej yang sekecil ini. 

B. Mengubah dan Membesarkan Mata
Tutorial ini akan menunjukkan cara bagaimana untuk membesarkan mata seseorang menggunakan Adobe Photoshop. Saya ambil contoh foto Fazura berikut:



1) Pilih bahagian mata sebelah kanan menggunakan "Rectangular Marquee", klik kanan dan pilih "Layer via Copy". Lihat Rajah 1


Rajah 1

2) Satu layer baru akan dihasilkan dalam Layers. Lihat rajah 2


Rajah 2

4) Pilih layer "mata kanan" dan tekan kekunci CTRL + T

5) Dalam "Options", tekan butang "Maintain Aspect Ratio", kemudian naikkan saiz kelebaran (width) kepada 120%. Lihat Rajah 3


Rajah 3

* Ulang langkah 1 hingga 5 untuk mata sebelah kiri. 

Membersihkan Bahagian Mata
Selepas selesai membesarkan saiz kedua-dua bahagian mata, sekarang anda perlu membersihkan sudut-sudut di bahagian matanya pula.



Untuk membersihkan sudut-sudut di bahagian mata, gunakan "Eraser Tool". Caranya ialah dengan memilih layer "mata kanan" dan padamkan sudut-sudut lebihan di sekitarnya menggunakan "Eraser Tool". Ulang cara yang sama untuk layer "mata kiri".

Lihat Hasilnya:


 
C. Memberi Efek Cat Air Pada Gambar
Cara-cara untuk menghasilkan gambar foto yang mempunyai kesan cat air. Sekeping foto beresolusi tinggi diperlukan untuk kerja-kerja ini.



Imej di atas dipilih kerana ia fokus dan jelas memudahkan saya untuk menghasilkan apa sahaja efek yang difikirkan. Jadi saya tidak perlu lagi untuk zoom dan memotong bahagian tertentu.

Mula-mula sekali buat pendua layer (duplicate layer) terhadap imej (Lihat Rajah 2)


Rajah 2

Pada layer baru, pilih menu Filter -> Artistic -> Cutout dan pilih level seperti yang tertera pada Rajah di bawah ini dan klik OK



Pada Layer yang sama, Create New Fill dan pilih Gradient (Lihat Rajah 3).


Rajah 3

Satu dialog Gradient Fill akan dipaparkan dan pilih jenis Gradient Transparent Rainbow dan klik OK. Sekarang satu Layer baru akan tercipta. Buat pilihan Overlay pada layer tersebut. (Lihat Rajah 4).


Rajah 4

Sekarang ciptakan satu Layer baru Create a new layer (Lihat Rajah 5)


Rajah 5

Pilih Smudge Tool pada Toolbox dan pilih jenis berus seperti yang tertera dengan saiz 36. Pastikan memilih mode Normal dan tandakan pada Use All Layers (Lihat Rajah 6)


Rajah 6

Gunakan Smudge Tool pada layer ini dengan mencomotkan pada bahagian sekeliling. Sekarang gunakan Brightness / Contrast dan selaraskan supaya kesan Smudge dapat kelihatan dengan jelas. (Lihat Rajah 7)


Rajah 7

Hasilnya seperti yang dapat anda lihat pada rajah di atas, sebuah imej dengan kesan-kesan cat air.

D. Menyulap Foto Pemandangan Jadi Lukisan
     Jika Anda suka lukisan pemandangan tetapi tidak bisa melukis, ada sebuah cara untuk membuat karya lukis sendiri. Hasilnya merupakan benar-benar asli ciptaan Anda, tanpa menjiplak atau mengkopi.

Selain itu lukisan ini dapat dibuat tanpa perlu berlepotan cat-cat dan tanpa memegang kuas. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menjepretkan kamera untuk mendapatkan foto pemandangan dan gunakan bantuan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah cara pembuatannya :

1. Pilih dan buka gambar

Sebelum memulai, siapkanlah foto yang akan Anda jadikan lukisan. Anda dapat langsung menggunakan koleksi foto, atau men-download dari Internet. Foto dengan objek pemandangan alam terbuka merupakan foto terbaik yang bisa dijadikan sebagai lukisan. Sedangkan foto dengan objek lain seperti misalnya foto manusia, kurang bisa menghasilkan lukisan dengan baik dengan teknik ini. Setelah foto tersedia, bukalah menggunakan Photoshop. Foto Anda akan terbuka dalam jenis background.

2. Gandakan gambar

Setelah foto terbuka, gandakanlah foto Anda ini dengan melakukan drag dan drop foto Anda yang asli menuju ikon create a new layer < > yang ada pada bagian bawah tab Layer. Sesaat kemudian akan terbentuk duplikasi gambar yang letaknya ada diatas gambar aslinya. Gambar hasil gandaan Anda tadi akan langsung menjadi berjenis Layer, sehingga Anda dapat melakukan modifikasi lebih lanjut dan fleksibel lagi. Tujuan digandakan layer ini adalah untuk menutupi gambar aslinya dengan gambar yang akan dimodifikasi.

3. Beri efek Find Edges

Setelah gambar terduplikasi, klik thumbnail layer baru hasil duplikasi tadi pada tab Layer. Setelah itu berikan efek Find Edges. Caranya, klik menu Filter | Stylize | Find Edges. Efek Find Edges ini akan melakukan pencarian garis batas tepi semua objek yang ada di dalam foto. Kemudian semua warna dihilangkan dan hanya tepian tersebut yang ditandai dengan garis-garis hitam. Jika ada bagian foto atau objek yang tidak memiliki atau tidak diakhiri dengan garis tepi yang jelas, maka otomatis akan menjadi area putih saja.

4. Atur Blending mode

Setelah Anda mendapatkan efek Fine Edges pada layer yang baru tersebut, aturlah opsi Blending mode dari layer ini menjadi Multiply. Caranya, klik dropdown menu pengaturan Blending mode yang ada pada tab Layers di sebelah dropdown menu Opacity, biasanya terisi dengan opsi Normal. Setelah diklik, pilih opsi Multiply di dalamnya, maka gambar Anda akan tampak seperti ditambahkan dan disatukan dengan gambar asli di bawahnya. Dengan efek ini saja Anda sudah mendapatkan foto sudah tampak seperti lukisan pemandangan dengan jenis lukisan cat minyak.

5. Beri efek Pensil warna

Untuk memainkan nuansa-nuansa pada lukisan Anda, Anda bisa memberikan beberapa efek tambahan. Untuk membuat lukisan Anda menjadi sebuah lukisan yang dibuat dengan menggunakan pensil warna, Anda dapat memberikan efek Colored pencil pada layer yang paling atas tadi. Caranya, kliklah menu Filter | Artistic | Colored pencil… Aturlah parameter-parameter yang ada di dalam efek ini sesuai dengan keinginan dan selera Anda. Setelah selesai, klik OK, maka lukisan pensil warna sudah bisa Anda dapatkan.

6. Beri efek kanvas

Untuk menciptakan nuansa lukisan diatas kanvas pada foto Anda, berikanlah efek kanvas di atasnya. Caranya, masih pada layer yang paling atas, klik menu Filter | Texture | Texturizer. Setelah window opsinya terbuka, pilih opsi Canvas pada pengaturan Texture. Setelah itu atur parameter scaling menjadi lebih besar dari 100 % dan relief menjadi 8. Anda dapat juga mengatur arah datangnya cahaya pada kanvas tersebut. Bereksperimenlah dengan opsi-opsi ini. Setelah selesai klik OK, maka Anda sudah mendapatkan foto Anda dilukis di atas kanvas.

7. Simpan menjadi skin

Lukisan siap dinikmati. Setelah semuanya selesai, Anda sudah bisa mendapatkan tiga jenis lukisan ciptaan sendiri dengan cara relatif mudah, tanpa biaya, tanpa berkotorkotor terkena cat, dan tanpa harus bisa melukis pula. Yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatan lukisan ini adalah pemilihan foto pemandangan yang cocok untuk teknik ini. Foto pemandangan alam terbuka dengan pohon dan gunung mungkin adalah yang paling cocok dibuat dengan teknik ini. Pilihlah koleksi foto Anda yang sesuai dengan kriteria ini.

Seni Dan Essensi nya  

Posted by gigih rakayuda ambara in

Tekadang banyak yang belum memahami perbedaan antara Seni dan Desain, Bagi saya Seni itu Sebuah Makna, dan Desain Itu Sebuah Arti. mungkin dari beberapa kutipan yang saya ambil dari wikipedia ini bisa menjelaskan apa maksud dari pendapat saya tadi

Seni dan Desain

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).

surrealism illustrasi by Wisdean Eska Maena
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Esetetika berasal dari Bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike. Pertama kali digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.
Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
  1. Studi mengenai fenomena estetis
  2. Studi mengenai fenomena persepsi
  3. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis

Penilaian keindahan

Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut mempengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda.

Konsep the beauty and the ugly

Perkembangan lebih lanjut menyadarkan bahwa keindahan tidak selalu memiliki rumusan tertentu. Ia berkembang sesuai penerimaan masyarakat terhadap ide yang dimunculkan oleh pembuat karya. Karena itulah selalu dikenal dua hal dalam penilaian keindahan, yaitu the beauty, suatu karya yang memang diakui banyak pihak memenuhi standar keindahan dan the ugly, suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi standar keindahan dan oleh masyarakat banyak biasanya dinilai buruk, namun jika dipandang dari banyak hal ternyata memperlihatkan keindahan.

Sejarah penilaian keindahan

Keindahan seharusnya sudah dinilai begitu karya seni pertama kali dibuat. Namun rumusan keindahan pertama kali yang terdokumentasi adalah oleh filsuf Plato yang menentukan keindahan dari proporsi, keharmonisan, dan kesatuan. Sementara Aristoteles menilai keindahan datang dari aturan-aturan, kesimetrisan, dan keberadaan
Indonesia hope on you Design By Wisdean Eska Maena
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.

Ilmu Fotografi  

Posted by gigih rakayuda ambara

Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya.

Jenis-jenis kamera

a) Kamera film
, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

Format film
Sebelum kita melangkah ke jenis-jenis kamera film ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu berbagai macam format/ukuran film.
1. APS, Advanced Photography System. Format kecil dengan ukuran film 16x24mm, dikemas dalam cartridge. Meski format ini tergolong baru, namun tidak populer. Toko yang menjual film jenis ini susah dicari di Indonesia
2. Format 135. Dikenal juga dengan film 35mm. Mempunyai ukuran 24x36mm, dikemas dalam bentuk cartridge berisi 20 atau 36 frame. Format ini adalah format yang paling populer, banyak kita temui di sekitar kita
3. Medium format
4. Large format

Jenis Film
1. Film B/W, film negatif hitam putih
2. Film negatif warna. Paling populer, sering kita pakai
3. Film positif, biasa juga disebut slide. Lebih mahal dan rawan overexposure. Meski demikian warna-warna yang dihasilkan lebih bagus karena dapat menangkap rentang kontras yang lebih luas

Jenis-jenis kamera Film
1. Pocket/compact. Kamera saku. Populer bagi orang awam, sederhana dan mudah dioperasikan. Menggunakan film format 35mm
2. Rangefinder. Kamera pencari jarak. Kecil, sekilas mirip dengan kamera saku. Bedanya, kamera ini mempunyai mekanisme fokusing (karenanya disebut rangefinder). Umumnya menggunakan film format 35mm
3. SLR, Single Lens Reflex. Kamera refleks lensa tunggal. Populer di kalangan profesional, amatir dan hobiis. Umumnya mempunyai lensa yang dapat diganti. Menggunakan film format 35mm. Disebut juga kamera sistem
4. TLR, Twin Lens Reflex. Kamera refleks lensa ganda. Biasanya menggunakan format medium
5. Viewfinder. Biasanya menggunakan format medium

Kamera manual dan kamera otomatis. Kamera-kamera SLR terbaru umumnya sudah dilengkapi sistem autofokus dan autoexposure namun masih dapat dioperasikan secara manual.

b ) Kamera digital
Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film
1. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode full-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual.
2. Prosumer. Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto
3. DSLR. Digital SLR


Lensa Kamera

mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum.

Field of View (FOV)
tiap lensa memiliki FOV yang lebarnya tergantung dari panjang fokalnya dan luas film/sensor yang digunakan.

Field of View Crop
sering disebut secara salah kaprah dengan focal length multiplier. Hampir semua kamera digital memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada film 35mm, maka pada field of view kamera digital lebih kecil dari pada kamera 35mm. Misal lensa 50 mm pada Nikon D70 memiliki FOV yang sama dengan lensa 75mm pada kamera film 35mm (FOV crop factor 1.5x)

Jenis-jenis Lensa
a. berdasarkan prime-vario
1. Fixed focal/Prime, memiliki panjang fokal tetap, misal Fujinon 35mm F/3.5 memiliki panjang fokal 35 mm. Lensa prime kurang fleksibel, namun kualitasnya lebih tinggi daripada lensa zoom pada harga yang sama
2. Zoom/Vario, memiliki panjang fokal yang dapat diubah, misal Canon EF-S 18-55mm F/3.5-5.6 memiliki panjang fokal yang dapat diubah dari 18 mm sampai 55 mm. Fleksibel karena panjang fokalnya yang dapat diatur

b. berdasarkan panjang focal
1. Wide, lensa dengan FOV lebar, panjang fokal 35 mm atau kurang. Biasanya digunakan untuk memotret pemandangan dan gedung
2. Normal, panjang fokal sekitar 50 mm. Lensa serbaguna, cepat dan harganya murah
3. Tele, lensa dengan FOV sempit, panjang fokal 70mm atau lebih. Untuk memotret dari jarak jauh

c. berdasarkan aperture maksimumnya
1. Cepat, memiliki aperture maksimum yang lebar
2. Lambat, memiliki aperture maksimum sempit

d. lensa-lensa khusus
1. Lensa Makro, digunakan untuk memotret dari jarak dekat
2. Lensa Tilt and Shift, bisa dibengkokan

Ketentuan lensa lebar/tele (berdasarkan panjang focal) di atas berlaku untuk kamera film 35mm. Lensa Nikkor 50 mm menjadi lensa normal pada kamera film 35mm, tapi menjadi lensa tele jika digunakan pada kamera digital Nikon D70. Pada Nikon D70 FOV Nikkor 50 mm setara dengan FOV lensa 75 mm pada kamera film 35mm

Peralatan bantu lain
- Tripod , diperlukan untuk pemotretan dengan kecepatan lambat. Pada kecepatan lambat, menghindari goyangan kamera jika dipegang dengan tangan (handheld). Secara umum kecepatan minimal handhel adalah 1/focal.
Membawa tripod saat hunting bisa merepotkan. Untuk keperluan hunting biasanya tripod yang dibawa adalah tripod yang ringan dan kecil.
- Monopod , mirip tripod, kaki satu. Lebih mudah dibawa. Hanya dapat menghilangkan goyangan vertikal saja.
- Flash/blitz/lampu kilat , untuk menerangai obyek dalam kondisi gelap
- Filter , untuk menyaring cahaya yang masuk. Ada banyak jenisnya :
UV, menyaring cahaya UV agar tidak terjadi hazy pada foto2 landscape, sering digunakan untuk melindungi lensa dari debu.
PL/CPL (Polarizer/Circular Polarizar) untuk mengurangi bayangan pada permukaan non logam. Bisa juga untuk menambah kontras langit

Exposure

jumlah cahaya yang masuk ke kamera, tergantung dari aperture dan kecepatan.
- Aperture/diafragma . Makin besar aperture makin banyak cahaya yang masuk. Aperture dinyatakan dengan angka angka antara lain sebagai berikut: f/1,4 f/2 f/3,5 f/5.6 f/8. semakin besar angkanya (f number), aperture makin kecil aperturenya
- Shutter speed/kecepatan rana . Makin cepat, makin sedikit cahaya yang masuk
- ISO , menyatakan sensitivitas sensor/film. Makin tinggi ISOnya maka jumlah cahaya yang dibutuhkan makin sedikit. Film ISO 100 memerlukan jumlah cahaya 2 kali film ISO 200
Contoh: kombinasi diafragma f/5.6 kec. 1/500 pada ISO 100 setara dengan diafragma f/8 kec 1/500 atau f/5.6 kec. 1/1000 pada ISO 200.

Exposure meter , pengukur cahaya. Hampir tiap kamera modern memiliki pengukur cahaya internal. Selain itu juga tersedia pengukur cahaya eksternal

Exposure metering ( sering disingkat dengan metering )
adalah metode pengukuran cahaya
1. Average metering , mengukur cahaya rata-rata seluruh frame
2. Center-weighted average metering , mengukur cahaya rata-rata dengan titik berat bagian tengah
3. Matrix/Evaluative metering , Mengukur cahaya di berbagai bagian dari frame, untuk kemudian dikalkulasi dengan metode-metode otomatis tertentu
4. Spot metering , mengukur cahaya hanya pada bagian kecil di tengah frame saja

Exposure compensation, 18% grey . Exposure meter selalu mengukur cahaya dan menhasilkan pengukuran sehingga terang foto yang dihasilkan berkisar pada 18% grey. Jadi kalau kita membidik sebidang kain putih dan menggunakan seting exposure sebagaimana yang ditunjukan oleh meter, maka kain putih tersebut akan menjadi abu-abu dalam foto. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus melakukan exposure compensation. Exposure kita tambah sehingga kain menjadi putih.

Under exposured = foto terlalu gelap karena kurang exposure
Over exposured = foto terlalu terang karena kelebihan exposure

Istilah stop
Naik 1 stop, artinya exposure dinaikkan menjadi 2 kali.
Naik 2 stop, artinya exposure dinaikkan menjadi 4 kali.
Turun 1 stop exposure diturunkan menjadi 1/2 kali.
Turun 2 stop exposure diturunkan menjadi 1/4 kali.

Kenaikan 1 stop pada aperture sebagai berikut: f/22; f/16; f/11; f/8; f/5,6; f/4; f/2,8; f/2.
Beda f number tiap stop adalah 0,7 kali (1/ akar2).

Kenaikan 1 stop pada kec. Rana sebagai berikut: 1/2000; 1/1000; 1/500; 1/250; 1/125; 1/60; 1/30; 1/15; 1/8; 1/4; 1/2; 1.
Beda speed tiap stop adalah 2 kali

DOF , Depth of Field, kedalaman medan. DOF adalah daerah tajam di sekitar fokus.
Kedalaman medan dipengaruhi oleh besar aperture, panjang fokal, dan jarak ke obyek.
1. Aperture, semakin besar aperture (f number makin kecil) maka DOF akan makin dangkal/sempit
2. Panjang fokal (riil), semakin panjang fokal, DOF makin dangkal/sempit
3. Jarak ke obyek, semakin dekat jarak ke obyek maka DOF makin dangkal/sempit

Pemilihan DOF
- Jika DOF sempit, FG dan BG akan blur. DOF sempit digunakan jika kita ingin mengisolasi/menonjolkan obyek dari lingkungan sekitarnya misalnya pada foto-foto portrait atau foto bunga.
- Jika DOF lebar, FG dan BG tampak lebih tajam. DOF lebar digunakan jika kita menginginkan hampir seluruh bagian pada foto nampak tajam, seperti pada foto landscape atau foto jurnalistik.

Shooting mode
Mode auto , mode point and shoot, tinggal bidik dan jepret
1. Full auto, kamera yang menentukan semua parameter
2. Portrait, kamera menggunakan aperture terbesar untuk menyempitkan DOF
3. Landscape, kamera menggunakan aperture terkecil
4. Nightscene, menggunakan kecepatan lambat dan flash untuk menangkap obyek dan BG sekaligus
5. Fast shuter speed
6. Slow shutter speed

Creative zone

1. P, program AE. Mirip dengan mode auto dengan kontrol lebih. Dengan mode ini kita bisa mengontrol exposure compensation, ISO, metering mode, Auto/manual fokus, white balance, flash on/off, dan continues shooting.
2. Tv, shutter speed priority AE. Kita menetukan speed, kamera akan menghitung aperture yang tepat
3. Av, aperture priority AE. Kita menentukan aperture, kamera mengatur speed
4. M, manual exposure. Kita yang menentukan aperture dan speed secara manual

Komposisi dan Angle
Komposisi adalah penempatan obyek dalam frame foto
Angle adalah sudut pemotretan, dari bawah, atas, atau sejajar
Komposisi dan angle lebih menyangkut ke seni dari fotografi. Faktor selera fotografer sangat besar pengaruhnya.
 

Struktur Desain  

Posted by gigih rakayuda ambara in

Komposisi desain adalah penyusunan desain agar serasi, seimbang, menyatu dan selaras berdasarkan prinsip desain
Komposisi akan menarik:
1. Faktor formal
2. Faktor ide
3. Faktor tone/senada
4. Faktor Kromatik dan Acromatik
5. Warna panas dan Warna dingin